REPORTER : AMSAR-TOP BEKASI
Ketua
Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Machrul Falak H,
ST, ungkap penyerapan anggaran yang rendah pada Dinas Binamarga dan Tata Air.
Dirinya mengatakan bahwa saat ini pembangunan
fisik yang dikerjakan oleh Disbimarta baru kisaran 50% yang sudah
terealisasi.
Politisi dari Partai
Golkar itu juga mengatakan bahwa serapan sebesar 50 persen Disbimarta Kota
Bekasi adalah penyerapan anggaran paling rendah dibandingkan dengan Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya.
“Yang paling rendah
dalam penyerapan anggaran ya Dinas Bimarta,” kata Falak kepada Majalah Top, Selasa,
13 September 2016.
Machrul menambahkan,
dirinya pernah menanyakan alasan minimnya
penyerapan anggaran tersebut dan penyebabnya karena kendala dalam proses
penagihan. “Alasan Dinas Bimarta ketika saya tanya kenapa minim dalam
penyerapan anggaran? Mereka beralasan karena terkendala proses penagihannya, yang
perlu makan waktu satu sampai dua bulan.” Katanya.
Machrul menegaskan
agar Dinas Bimarta Kota Bekasi melaksanakan instruksi Walikota terkait penyerapan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 secara baik sesuai tahapan yang
benar.
“Para kepala SKPD sudah menandatangani kontrak
kinerja dengan Walikota, artinya akan ada punishment (ganjaran-Red) nantinya,”
Tandasnya.
Sementara itu Kepala
Dinas Binamarga Dan Tata Air Kota Bekasi, Tri Ardhianto, kepada Majalah Top
membantah bila pihaknya dituding minim dalam penyerapan anggaran. Dia menjelaskan,
hingga Agustus 2016 pembangunan fisik sudah mencapai 73% . "Untuk
pembangunan fisik yang terealisasi baru 73% " Kata Tri Ardhianto, Selasa, 13
September 2016 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar