Amnesti Pajak Untuk Dorong Investasi

Amnesti pajak adalah program pengampunan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Wajib Pajak baik itu Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, Wajib Pajak yang bergerak di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM), Orang Pribadi atau Badan yang belum menjadi Wajib Pajak.

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya berharap, dengan adanya kebijakan amnesti pajak yang merupakan terobosan kebijakan dalam bidang perpajakan bisa mendorong iklim investasi di Lebak lebih baik. Hal tersebut disampaikan Iti di sela sosialisasi Amnesti Pajak oleh Direktorat Jenderal Pajak Banten, di Aula Multatuli, gedung Setda Kabupaten Lebak, Kamis , 25 Agustus 2016.

 "Pemerintah daerah menyambut baik kebijakan tax amnesty ini. Kami harapkan ini menjadi gairah investor untuk menanamkan dananya di Lebak," kata Iti.

Menurutnya, kehadiran investor akan membuka peluang UMKM di Lebak lebih berkembang. Hal ini tentunya, akan berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat. "Tentu saja, program-program Pemkab Lebak, salah satunya Lebak Sejahtera bisa terwujud," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Dirjen Pajak Banten, Catur Rini Widosari menjelaskan, sosialisasi amnesti pajak terus gencar dilakukan lantaran masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang kebijakan tersebut.

 "Kebijakan ini akan menjadi penggerak infrastruktur di daerah. Amnesti pajak juga untuk menguji sejauh mana nasionalisme masyarakat. Perlu diketahui, WNI punya andil besar menggerakan ekonomi Singapura, karena banyak WNI yang memilih menyimpan uang mereka di sana, jumlahnya ribuan trilyun," beber Rini.

Begitu juga dengan Cina, ekonomi di negara tersebut berkembang dengan pesat lantaran ada kontribusi dana milik WNI yang parkir di negara tersebut. "Industri kecil menjadi salah satu kontribusi terhadap perekonomian di sana," ucapnya.

Ia berharap sosialisasi tersebut bisa menyadarkan masyarakat untuk bersama-sama membangun negeri dengan membayarkan pajak dari harta kekayaanya.  

ADH