Sabtu, 13 Agustus 2016

Waspada Oli Palsu! Teliti Sebelum Membeli




Sumber : PT TAM

Sekarang ini, banyak beredar oli palsu di pasaran dengan menggunakan kemasan pabrik oli ternama yang mirip. Untuk itu, Anda harus berhati-hati saat akan membeli oli.
Kendati polisi berhasil menggulung sindikat pemalsu oli dibeberapa daerah, tapi nampaknya peredaran oli palsu ini masih saja terjadi.
Untuk itu, kewaspadaan harus selalu dijaga dalam membeli kebutuhan mesin kendaraan anda, salah satunya adalah oli.
Oli yang tidak sesuai kadar viskositas maupun materialnya bisa mempengaruhi kinerja mesin. Terlebih lagi, oli yang tak sesuai bisa merusak mesin dan merugikan Anda karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki mesin.
Nah, berikut ini cara mudah membedakan oli palsu dan asli.

Lakukanlah pemeriksaan terhadap kemasan oli secara teliti sebelum membeli. Kemasan oli palsu biasanya mempunyai warna, stiker ataupun hologram yang tampak kusam serta tak nyata.
Di samping itu, tekstur kemasannya kasar dan tipis. Hal ini menandakan bahwa botol yang digunakan merupakan hasil daur ulang.

Lihatlah segel dan tutup botol untuk memeriksa keaslian oli tersebut. Oli asli memiliki segel yang rapi seperti kode dan kesejajaran angka/huruf pada tutupnya.
Oli asli juga dilengkapi dengan alumunium foil beserta logo pada bagian atas produk yang bisa diterawang.

Yang terakhir adalah dengan mengenali isi oli. Anda bisa memeriksa oli tersebut palsu atau tidak dari segi warna, bau, ukuran maupun dari kekentalannya. Oli asli memiliki warna yang sedikit bening, bertekstur lembut dan bersih.
Selain itu, bau oli asli juga khas dan cenderung harum. Nah, kalau oli palsu akan memiliki tekstur yang lebih kental dari pada oli asli. Warna oli palsu juga agak gelap dengan bau yang tak seharum oli asli.(*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar