Kamis, 11 Agustus 2016
Masih 5300 Warga Lebak Buta Huruf
Saat ini sebanyak 5.300 orang warga Lebak masih buta aksara atau buta huruf dengan rata-rata umur di atas 40 tahun.
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, saat melepas kegiatan Bakti Karya Mandiri (BKM) Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Setia Budhi Rangkasbitung, Kamis, 4 Agustus 2016 di aula terbuka kampus di komplek Pendidikan, Rangkasbitung.
Dikatakan Ade, masih tingginya angka buta huruf di Kabupaten Lebak ini, diharapkan dapat diminimalisir dengan adanya kegiatan BKM mahasiswa STKIP Setia Budhi ini.
"Warga buta huruf yang sebanyak 5300 orang tersebut kebanyakan dari kalangan suku Baduy, karena mereka mempunyai adat yang melarang warganya untuk bersekolah, dan mayoritas mempunyai umur di atas 40 tahun," kata Ade.
Ditempat yang sama, Ketua STKIP Setia Budhi Rangkasbitung Madsidi menyatakan, pihaknya berharap dengan kiprah STKIP Setia Budhi mencetak tenaga pengajar setiap tahunnya, diharapkan bisa dimanfaatkan Pemkab Lebak untuk menutupi tenaga pengajar yang masih kekurangan hingga tiga ribuan.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak ini meyakini bahwa mahasiswa lulusan STKIP Setia Budhi Rangkasbitung dapat bersaing dan meningkatkan kualitas pendidikan di Lebak khususnya. (*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar