Kamis, 11 Agustus 2016

Si Kuning Montok Pendulang Rupiah




Mentimun suri alias Bonteng adalah anggota tanaman semusim dari suku labu-labuan (Cucurbitaceae). Setiap bulan puasa biasanya sepanjang jalan akan dipenuhi oleh penjual mentimun suri musiman.
Begitu pula pada bulan-bulan lainnya, mentimun suri merupakan bahan pokok bagi penjual es buah segar. Jadi bagi Anda yang tertarik menanam buah ini, anda tak perlu khawatir dalam memasarkannya. Dan tentu saja, penghasilan yang teramat menjanjikan bisa anda raih.
Mentimun bukanlah tanaman musiman karena ditanam kapan saja. Mentimun mengandung kalium yang cukup tinggi sehingga sangat bermanfaat untuk menjaga kesegaran tubuh.
Budidaya timun suri juga merupakan salah satu peluang usaha yang cukup berpotensi untuk meningkatkan penhasilan tambahan atau bisa jadi penghasilan utama. untuk itu simak berikut ulasan cara budidaya timun suri untuk hasil maksimal.

Syarat Tumbuh
Iklim
Mentimun dapat beradaptasi di berbagai iklim, namun pertumbuhan optimum pada iklim kering. Sinar matahari yang cukup, temperature (21,1-26,7) ° C dan tidak banyak hujan. Ketinggian optimum 1000-1200 meter di atas permukaan laut.

Media tanam
Budidaya mentimun membutuhkan tanah gembur, banyak mengandung humus, pengelolaan air yang baik, tanah mudah menyerap air, pH tanah 6-7.

Memilih dan Mengelola Tanah
Tanah merupakan bagian penting dalam penanaman bibit mentimun. Tanah adalah tempat yang baik untuk pertumbuhan mentimun. Setelah menemukan lahan yang tepat, maka selanjutnya adalah membuat lubang tanam yang ukuran 1m x 1m sebagai langkah pertama bagaimana untuk tumbuh mentimun. Kemudian tempat pupuk kandang atau kompos sebanyak 1 kg ke dalam setiap lubang dengan menetap selama 2 hari.
Hal ini dimaksudkan bahwa lubang dan tanah dan pupuk organik terkena sinar matahari. Ini akan sangat baik untuk kualitas tanah. Dengan kualitas tanah yang baik, hasil budidaya mentimun akan lebih optimal dan sangat menguntungkan.

Penanaman Mentimun Suri
Setelah 2 hari dari pengendapan, masukkan sebanyak biji 2 biji di setiap kursus lubang yang telah dibuat. Kemudian tutup dan siram daerah itu secara teratur sampai tanaman tumbuh. Tanaman akan tumbuh sekitar 7 hari setelah tanam dan serempak. Tapi jika ada yang tidak tumbuh, dapat dilakukan dengan cara menanam kembali benih penanaman kembali tanaman mentimun.
Biji mentimun yang baik adalah benih yang baik merawat tergantung pada penyimpanan. Biasanya, biji dapat digunakan setelah 1 tahun disimpan dan terpanjang adalah 1,5 tahun. Jadi pastikan benih yang dipilih adalah benih yang memiliki kualitas yang baik yang akan menghasilkan buah yang baik pula.

Perawatan Timun Suri
Untuk buah yang baik dan memiliki kualitas yang baik, maka pengobatan selama proses penanaman sampai panen harus disimpan. Penyiangan sangat penting untuk dilakukan dan dapat dilakukan pada usia 7 HST. Jika nantinya tanaman sudah tua dan pohon buah mentimun itu sudah mampu bersaing dengan gulma. Dan penting untuk dicatat bahwa kehadiran gulma menguntungkan jika menanggung lapisan buah menyentuh tanah dan dilindungi dari secar langsung.

Seperti kita ketahui, di dalam tanah ada berbagai macam binatang seperti cacing, dan jika tidak tercakup, maka mentimun dapat dimakan oleh binatang tertutup sehingga lebih baik aman dan tidak rusak. Untuk masalah pemeliharaan selama musim panas, tanaman adalah mentimun tanaman keras kepala, jadi jangan bingung memikirkan penyiraman karena tidak perlu dilakukan secara teratur. Dalam hal ini pemupukan juga memainkan peran penting.

Setelah 100HST, busa mentimun sudah dipanen dan bisa berlanjut sampai 130 hari setelah tanam. Kita bisa memeriksa buah dipisahkan dari batang dan biasanya akan mengambil keputusan 10x mentimun.
Bagaimana? Anda tertarik untuk menanam mentimun suri? Selamat mencoba!

Sumber : distanak.bantenprov.go.id


Tidak ada komentar:

Posting Komentar