Mentimun
suri alias Bonteng adalah anggota tanaman semusim dari suku labu-labuan
(Cucurbitaceae). Setiap bulan puasa biasanya sepanjang jalan akan dipenuhi oleh
penjual mentimun suri musiman.
Begitu
pula pada bulan-bulan lainnya, mentimun suri merupakan bahan pokok bagi penjual
es buah segar. Jadi bagi Anda yang tertarik menanam buah ini, anda tak perlu khawatir
dalam memasarkannya. Dan tentu saja, penghasilan yang teramat menjanjikan bisa
anda raih.
Mentimun
bukanlah tanaman musiman karena ditanam kapan saja. Mentimun mengandung kalium
yang cukup tinggi sehingga sangat bermanfaat untuk menjaga kesegaran tubuh.
Budidaya
timun suri juga merupakan salah satu peluang usaha yang cukup berpotensi untuk
meningkatkan penhasilan tambahan atau bisa jadi penghasilan utama. untuk itu
simak berikut ulasan cara budidaya timun suri untuk hasil maksimal.
Syarat Tumbuh
Iklim
Mentimun
dapat beradaptasi di berbagai iklim, namun pertumbuhan optimum pada iklim
kering. Sinar matahari yang cukup, temperature (21,1-26,7) ° C dan tidak banyak
hujan. Ketinggian optimum 1000-1200 meter di atas permukaan laut.
Media tanam
Budidaya
mentimun membutuhkan tanah gembur, banyak mengandung humus, pengelolaan air
yang baik, tanah mudah menyerap air, pH tanah 6-7.
Memilih dan Mengelola Tanah
Tanah
merupakan bagian penting dalam penanaman bibit mentimun. Tanah adalah tempat
yang baik untuk pertumbuhan mentimun. Setelah menemukan lahan yang tepat, maka
selanjutnya adalah membuat lubang tanam yang ukuran 1m x 1m sebagai langkah
pertama bagaimana untuk tumbuh mentimun. Kemudian tempat pupuk kandang atau
kompos sebanyak 1 kg ke dalam setiap lubang dengan menetap selama 2 hari.
Hal
ini dimaksudkan bahwa lubang dan tanah dan pupuk organik terkena sinar
matahari. Ini akan sangat baik untuk kualitas tanah. Dengan kualitas tanah yang
baik, hasil budidaya mentimun akan lebih optimal dan sangat menguntungkan.
Penanaman Mentimun Suri
Setelah
2 hari dari pengendapan, masukkan sebanyak biji 2 biji di setiap kursus lubang
yang telah dibuat. Kemudian tutup dan siram daerah itu secara teratur sampai
tanaman tumbuh. Tanaman akan tumbuh sekitar 7 hari setelah tanam dan serempak.
Tapi jika ada yang tidak tumbuh, dapat dilakukan dengan cara menanam kembali
benih penanaman kembali tanaman mentimun.
Biji
mentimun yang baik adalah benih yang baik merawat tergantung pada penyimpanan.
Biasanya, biji dapat digunakan setelah 1 tahun disimpan dan terpanjang adalah
1,5 tahun. Jadi pastikan benih yang dipilih adalah benih yang memiliki kualitas
yang baik yang akan menghasilkan buah yang baik pula.
Perawatan Timun Suri
Untuk
buah yang baik dan memiliki kualitas yang baik, maka pengobatan selama proses
penanaman sampai panen harus disimpan. Penyiangan sangat penting untuk
dilakukan dan dapat dilakukan pada usia 7 HST. Jika nantinya tanaman sudah tua
dan pohon buah mentimun itu sudah mampu bersaing dengan gulma. Dan penting
untuk dicatat bahwa kehadiran gulma menguntungkan jika menanggung lapisan buah
menyentuh tanah dan dilindungi dari secar langsung.
Seperti
kita ketahui, di dalam tanah ada berbagai macam binatang seperti cacing, dan
jika tidak tercakup, maka mentimun dapat dimakan oleh binatang tertutup
sehingga lebih baik aman dan tidak rusak. Untuk masalah pemeliharaan selama
musim panas, tanaman adalah mentimun tanaman keras kepala, jadi jangan bingung
memikirkan penyiraman karena tidak perlu dilakukan secara teratur. Dalam hal
ini pemupukan juga memainkan peran penting.
Setelah
100HST, busa mentimun sudah dipanen dan bisa berlanjut sampai 130 hari setelah
tanam. Kita bisa memeriksa buah dipisahkan dari batang dan biasanya akan
mengambil keputusan 10x mentimun.
Bagaimana?
Anda tertarik untuk menanam mentimun suri? Selamat mencoba!
Sumber
: distanak.bantenprov.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar