Rabu, 31 Agustus 2016

Wakil Bupati Lebak : Pramuka Masih Relevan Dengan Perkembangan Jaman


H. Masduki menyerahkan penghargaan


Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Lebak, H. Ade Sumardi (kiri) dan ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Banten, HM Masduki (berkacamata)
 Reporter : HMS
Pembangunan karakter bangsa menjadi fokus bangsa Indonesia kini dan kedepannya, pembangunan sumber daya manusia harus sejalan dengan permbangunan fisik, karena kunci keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada SDM yang berkualitas. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Lebak, H. Ade Sumardi, pada pembukaan Kegiatan Ikut Serta Jambore Nasional (ITAJAMNAS) yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kwartir Cabang (Kwarcab)  Gerakan Pramuka Kampung Pasir Rokok, Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu, 31 Agustus 2016.
  
Kegiatan ITAJAMNAS ini sekaligus memperingati HUT Pramuka yang Ke- 55 Tingkat Kwarcab Lebak, selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Lebak, Ade mengatakan agar keluarga besar gerakan pramuka di seluruh Kabupaten Lebak agar terus memotivasi semangat dan mempercepat kemandirian gerakan pramuka. 

Menurutnya gerakan ini diperlukan untuk keberhasilan dalam upaya pemebentukan karakter kaum muda sebagai calon pemimpin masa depan yang handal dan lebih baik. Ade mengatakan bahwa Kabupaten Lebak mempunyai program unggulan yakni Lebak Cerdas, Lebak Sehat dan Lebak Sejahtera, menurutnya sangat potensial untuk dilaksanakan melalui gerakan pramuka ini.

Ade mengharapkan agar seluruh jajaran Mabicab dan Mabiska, agar terus mendukung setiap gerakan Pramuka dan lebih giat lagi menyelenggarakan kegiatan bakti saka.
“Seluruh jajaran Kwarcab, Pembina, Pamong Saka, Pelatih dan instruktur untuk merapatkan barisan dan bekerjasama secara sinergis untuk mewujudkan Lebak Cerdas yang menjadikan kaum muda berkepribadian baik, berkarakter serta handal dalam berfikir dan bertindak dan memiliki jiwa bela negara” ujarnya.

Ade juga mengaku prihatin dengan dengan situasi saat ini mengingat maraknya konsumsi minuman keras dan tingginya prevalensi merokok pada usia muda, penggunaan narkoba, kekerasan serta kejahatan seksual yang makin banyak melibatkan kaum muda. 

“Rendahnya rasa hormat kaum muda kepada orang tua serta berbagai dampak situasai yang kurang kondusif lainya merupakan ancaman yang nyata, ini tentunya menjadi tanggungjawab semua komponen bangsa termasuk gerakan Pramuka” kata Ade.

Sementara ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Banten, HM Masduki, yang turut menghadiri kegiatan tersebut, mengatakan bahwa pendidikan kepramukaan sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia, dituntut untuk lebih berkontribusi secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda.

Menurut mantan Wakil Gubernur Banten ini, era globalisasi dewasa ini penuh dengan kemajuan ilmu pengathuan dan teknologi, namun manusia merupakan factor penentunya. “Untuk itu kita ingin membangun manusia yang memiliki karakter serta membangun bangsa yang kuat” Ujarnya. 

“Bukan membangun manusia atau kaum muda yang cerdas, yang menguasai ilmu pengetahuan akan tetapi kaum muda yang tangguh, berbudi pekerti luhur serta menjungjung persatuan dan kesatuan bangsa” kata Masduki.

Masduki menambahkan bahwa kaum muda yang handal akan mampu menghadapi tantangan globalisasi, oleh karenanya gerakan pramuka dianggap relevan dengan perkembangan jaman. (*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar