H. Masduki menyerahkan penghargaan |
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Lebak, H. Ade Sumardi (kiri) dan ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Banten, HM Masduki (berkacamata) |
Reporter
: HMS
Pembangunan
karakter bangsa menjadi fokus bangsa Indonesia kini dan kedepannya, pembangunan
sumber daya manusia harus sejalan dengan permbangunan fisik, karena kunci
keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada SDM yang berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Lebak, H.
Ade Sumardi, pada pembukaan Kegiatan Ikut Serta Jambore Nasional (ITAJAMNAS)
yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan
Pramuka Kampung Pasir Rokok, Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu, 31 Agustus
2016.
Kegiatan
ITAJAMNAS ini sekaligus memperingati HUT Pramuka yang Ke- 55 Tingkat Kwarcab
Lebak, selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Lebak, Ade mengatakan
agar keluarga besar gerakan pramuka di seluruh Kabupaten Lebak agar terus
memotivasi semangat dan mempercepat kemandirian gerakan pramuka.
Menurutnya
gerakan ini diperlukan untuk keberhasilan dalam upaya pemebentukan karakter
kaum muda sebagai calon pemimpin masa depan yang handal dan lebih baik. Ade
mengatakan bahwa Kabupaten Lebak mempunyai program unggulan yakni Lebak Cerdas,
Lebak Sehat dan Lebak Sejahtera, menurutnya sangat potensial untuk dilaksanakan
melalui gerakan pramuka ini.
Ade
mengharapkan agar seluruh jajaran Mabicab dan Mabiska, agar terus mendukung
setiap gerakan Pramuka dan lebih giat lagi menyelenggarakan kegiatan bakti
saka.
“Seluruh
jajaran Kwarcab, Pembina, Pamong Saka, Pelatih dan instruktur untuk merapatkan
barisan dan bekerjasama secara sinergis untuk mewujudkan Lebak Cerdas yang
menjadikan kaum muda berkepribadian baik, berkarakter serta handal dalam
berfikir dan bertindak dan memiliki jiwa bela negara” ujarnya.
Ade juga mengaku prihatin dengan dengan situasi
saat ini mengingat maraknya konsumsi minuman keras dan tingginya prevalensi
merokok pada usia muda, penggunaan narkoba, kekerasan serta kejahatan seksual
yang makin banyak melibatkan kaum muda.
“Rendahnya
rasa hormat kaum muda kepada orang tua serta berbagai dampak situasai yang
kurang kondusif lainya merupakan ancaman yang nyata, ini tentunya menjadi
tanggungjawab semua komponen bangsa termasuk gerakan Pramuka” kata Ade.
Sementara
ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Banten, HM Masduki, yang turut
menghadiri kegiatan tersebut, mengatakan bahwa pendidikan kepramukaan sebagai
salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia, dituntut untuk lebih
berkontribusi secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk
dalam menyelesaikan masalah kaum muda.
Menurut
mantan Wakil Gubernur Banten ini, era globalisasi dewasa ini penuh dengan
kemajuan ilmu pengathuan dan teknologi, namun manusia merupakan factor
penentunya. “Untuk itu kita ingin membangun manusia yang memiliki karakter
serta membangun bangsa yang kuat” Ujarnya.
“Bukan
membangun manusia atau kaum muda yang cerdas, yang menguasai ilmu pengetahuan
akan tetapi kaum muda yang tangguh, berbudi pekerti luhur serta menjungjung persatuan
dan kesatuan bangsa” kata Masduki.
Masduki
menambahkan bahwa kaum muda yang handal akan mampu menghadapi tantangan
globalisasi, oleh karenanya gerakan pramuka dianggap relevan dengan
perkembangan jaman. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar