Warga Lebak Minta Pemkab Kembali Hidupkan Manling
Beberapa kalangan masyarakat di Kabupaten Lebak meminta
agar pemerintah setempat kembali menghidupkan program Mantri Keliling (Manling)
yang pernah ada pada beberapa tahun yang lalu.
"Pada saat bupati H. Mulyadi Jayabaya dulu, ada
program mantri keliling. Itu sangat membantu masyarakat yang membutuhkan
fasilitas kesehatan dengan cepat dan murah,”kata Tita Suminar, warga Desa
Cibadak Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak.
Tita berharap, Lebak dibawah kepemimpinan Bupati Iti
Octavia Jayabaya bisa kembali menghidupkan program tersebut karena dinilai
sangat bermanfaat bagi masyarakat kecil.”Kami berharap ada lagi
Manling,”katanya.
Ditempat berbeda, warga Desa Curugbadak Kecamatan Maja,
Miskat juga mempunyai harapan yang sama. Keunggulan program Mantri Keliling
menurut Miskat adalah kemudahan layanannya.”Kita tidak perlu datang ke
Puskesmas, tapi mantra-mantri itu yang datang menyambangi kita, biayanya pun
cukup alakadarnya,”kata Miskat.
Kinerja mantri keliling saat itu menurut Miskat
dinilai berhasil, karena selama kurun waktu tersebut tidak terjadi kasus
Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular, seperti diare, muntaber, dan DBD. Padahal,
sejumlah kecamatan masih rawan terhadap penularan penyakit tersebut.
Dia juga mengatakan, pemberian bantuan alokasi dana APBD tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja mantri keliling yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. "Sebab mantri keliling merupakan satu-satunya petugas kesehatan terdepan karena dapat mengakses warga yang berjauhan dengan Puskesmas maupun Poskesdes," kata dia.
Untuk diketahui, Program Mantri Keliling (Manling) adalah salah satu program yang dicanangkan tahun 2004 oleh Bupati Lebak pada saat itu yaitu H. Mulyadi Jayabaya. Program tersebut adalah memberikan insentif dan fasilitas bagi para mantri yang mau memberikan layanan pengobatan jemput bola ke rumah-rumah warga.(*)
Dia juga mengatakan, pemberian bantuan alokasi dana APBD tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja mantri keliling yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. "Sebab mantri keliling merupakan satu-satunya petugas kesehatan terdepan karena dapat mengakses warga yang berjauhan dengan Puskesmas maupun Poskesdes," kata dia.
Untuk diketahui, Program Mantri Keliling (Manling) adalah salah satu program yang dicanangkan tahun 2004 oleh Bupati Lebak pada saat itu yaitu H. Mulyadi Jayabaya. Program tersebut adalah memberikan insentif dan fasilitas bagi para mantri yang mau memberikan layanan pengobatan jemput bola ke rumah-rumah warga.(*)
(Agus Jaelani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar