 |
| ilustrasi beban hutang |
Jumlah total hutang Jamkesda tersebut dikatakan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno. Dikatakan anggota Banggar ini, utang hingga puluhan miliar rupiah itu bukan hanya di RSUD, tapi juga di sejumlah rumah sakit swasta terhitung mulai dari tahun 2015 hingga bulan Agustus 2016.
Dia menjelaskan, total hutang Jamkesda Pemkab Bekasi ke rumah sakit tahun 2015 sampai dengan bulan Juni tahun 2016 sebesar Rp20,6 miliar dan masih ada tagihan berjalan Juli sampai dengan Agustus 2016 ini.
Pada tahun 2015 hutang ke rumah sakit swasta dan RSUD sebesar Rp8,5 miliar, sedangkan tagihan Jamkesda rumah sakit swasta pada Januari hingga Juni 2016 sebesar Rp10,15 miliar, dan tagihan jamkesda RSUD hingga Juni 2016 sekitar Rp2 miliar.
Nyumarno khawatir dengan besarnya hutang Jamkesda bisa berdampak pada pelayanan kesehatan dan operasional rumah sakit.
“Dengan tidak terbayarkannya tagihan rumah sakit, tentu bisa berakibat pada layanan rumah sakit ke masyarakat jadi terganggu. Karena pihak rumah sakit operasionalnya terganggu neraca keuangan mandek akibat dampak tagihan yang belum dibayarkan Pemkab Bekasi tadi,” katanya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar