Teks Proklamasi, Tulisan Tangan dan Ketikan
Kemerdekaan Indonesia
ditandai dengan pembacaan isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Ir.
Soekarno dan Moh.Hatta. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dibacakan
oleh Ir. Soekarno yang didampingi Drs. Mohammad Hatta pada hari Jumat, 17
Agustus 1945 tahun Masehi dan bertempat di jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta
pusat.
Pembacaan proklamasi
Kemerdekaan Indonesia ditandai setelah kekalahan Jepang kepada sekutu disaat
dijatuhkannya Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki pada 6 Agustus 1945. Seluruh
pejuang Indonesia untuk mempersiapkan diri dalam kemerdekaan Indonesia tanpa
disertai dengna adanya pemberian/bantuan kemerdekaan dari siapapun termasuk
Jepang.
Kejadian tersebut, membuat
perdebatan antara golongan muda dan golongan tua, dimana golongan tua menunggu
situasi hasil keputusan jepang. Sedangkan dari pihak golongan muda berinisiatif
menginginkan kemerdekaan Indonesia segera diproklamasikan tanpa menunggu
perintah pihak Jepang.
Akhirnya, golongan muda
mengambil langkah dengan mengasingkan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke
Rengasdenklok. Hal ini dikenal dengan Peristiwa Rengasdenklok. Langkah tersebut
dilakukan untuk mencegah terpengaruh oleh Jepang untuk menunda kemerdekaan
Indonesia. Akhirnya disepakati bahwa Proklamasi Indonesia akan dilakukan di
Jakarta, Soerkarno dan Hatta kembali ke Jakarta.
Teks Naskah Proklamasi Klad
Teks naskah Proklamasi Kald
adalah asli tulisan tangan dari Ir. Soekarno yang mencatat dan hasil karangan
oleh Drs. Mohammad Hatta serta Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo.
Perlu
anda Ketahui bahwa
Naskah Proklamasi Klad tersebut ditinggal begitu saja dan pernah masuk ke
tempat sampah di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda. B.M. Diah menyelamatkan
nashkah bersejarah tersebut dari tempat sampah dan menyimpannya selama 46 tahun
9 bulan 19 hari, lalu diserahkan kepada Presiden Soeharto di Bina Graha pada 29
Mei 1992.
Teks Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Otentik
Naskah teks proklamasi
kemerdekaan yang sudah mengalami perubahan dikenal dengan sebutan Naskah "Proklamasi
Otentik" adalah hasil ketikan dari Mohammad Ibnu Sayuti Melik
(seorang tokoh pemuda yang turun andil persiapan Proklamasi).
Tahun kedua teks naskah
Proklamasi diatas (baik pada teks naskah Proklamasi klad dan teks naskah
proklamasi otentik) tertulis angka tahun 05 yang merupakan kependekan dari
angka tahun 2605 karena tahun penanggalan dipergunakan adalah zaman pemerintah
pendudukan militer jepang yang pada saat itu yang berlaku. yakni tahun 2605.
Teks Naskah Proklamasi Klad maupun
yang otentik saat ini berada di Monas
(Monumen Nasional) (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar