Gantarawang, adalah suatu tempat
yang berupa padang alang-alang dan semak-semak. Tempat tersebut bernama Pasir
Lampung, berada diwilayah Desa Bojongmenteng kecamatan Tunjung Teja Kabupaten
Serang Banten. Daerah ini juga berdekatan dengan desa Cisangu kecamatan Cibadak
kabupaten Lebak.
Masyarakat di sekitar daerah itu
mempercayai bahwa di situ terdapat suatu negara makhluk halus yang tidak dapat
dilihat oleh mata secara lahiriah. Menjadi hal tabu didaerah tersebut menyebut
nama “gantarawang” karena takut akan didatangi para mahluk gaib tersebut.
Ada beberapa cerita dari mulut ke
mulut tentang warga yang dibawa ke Gantarawang. Dari cerita yang berkembang,
biasanya warga yang sakit dan mati suri ada yang dibawa oleh Gantarang.
Disana mereka dipekerjakan sebagai
buruh untuk membantu didapur atau untuk
mengurus tanaman.
Karena terkejut melihat banyak buah-buahan
berukuran raksasa mereka kemudian menyebut asma Allah. Dengan disebutnya asma
Allah ini, maka para penghuni Gantarawang menjadi resah. Manusia tersebut akan
diusir pulang ke luar dari wilayah Gantarawang. Pulang ke raganya kembali,
karena memang hanya mati suri.
Dan uniknya, mereka yang pulang akan
memiliki keahlian sebagai dukun bayi atau tukang pijit.
Didaerah Bojong Menteng dan Cisangu
ada nama yang sangat dikenal dan dihormati. Namanya Haji De’eng. Dia hidup
beberapa generasi lalu. Salah satu keturunan dari H. De’eng adalah Tb. Ali Sobri.
Ali Sobri yang sekarang tinggal di Kampung Bu'euk Desa Cisangu kecamatan Cibadak kabupaten Lebak ini bercerita tentang kesaktian kakek buyutnya itu. H. Ali adalah ulama yang
sholeh. Dia memiliki hobby menangkap ikan dengan jala. Saking banyaknya ikan
yang didapat setiap harinya, ikan-ikan
itu diawetkan dengan dibuat dendeng. Maka H. Ali dikenal dengan panggilan Haji
De’eng, yang artinya dendeng.
“Suatu ketika Haji De’eng menangkap
ikan. Lumayan banyak ikan yang dia masukkan ke dalam tempat ikan yang terbuat
dari anyaman yang biasa disebut kempis. Namun ikan-ikan itu ternyata hilang. Haji
De’eng sangat marah, dia menantang makhluk halus yang berani mencuri ikannya. Pertempuran
dengan raja Gantarawang pun terjadi, dan Haji De’eng pun menang,” Kata Ali
Sobri yang kini menjadi ketua Ormas Himpunan Pemuda Banten tersebut. (*)
Saya dari cucu alibaya Pamarayan
BalasHapusAnda yakin?
HapusMun Ki Busro sahana haji deeng?
BalasHapusAlhamdulilah saya sudah empat kali masuk ke bukit gantarawang zarah ke makom bpk kolot tb. H deeng
BalasHapusTepatnya d mana Makom Tb. H. Yali/H. De'eng tab??
BalasHapussaya mau tanya apa kah lokasi gentarawang sendiri dekat makam haji deeng?
BalasHapussaya mau tanya apa kah lokasi gentarawang sendiri dekat makam haji deeng?
BalasHapusIya
Hapus