Wanabu, Wajib Nabung Seribu
Cara Melatih Siswa SMPN 1 Malingping Berhemat
Pada
tahun ajaran baru 2016 ini, SMPN 1 Malingping mengaplikasikan Program Wajib
Nabung Seribu Setiap Hari (Wanabu) yang mendapat respon positif dari
orangtua.
Diharapkan
dengan program lokal sekolah tersebut, siswa akan lebih disiplin dalam mengatur
keuangan yang dimilikinya. Hal ini dikatakan Kepala SMP Negeri 1 Malingping,
kabupaten Lebak, Banten, Endang kepada wartawan Majalah Top, Syarif Hidayat,
Senin, 18 Juli 2016.
“Tabungan
di sekolah itu untuk melatih mereka terbiasa hidup hemat. Pihak sekolah hanya
membantu menyimpannya,”kata Kepsek.
Selain program Wanabu, SMPN 1 juga mengaplikasikan program wajib membaca setiap hari
di dalam
kelas 15
menit sebelum jam pelajaran dimulai.
Sedangkan
untuk menjaga kebugaran siswa, juga ada program badan sehat yaitu olahraga
bareng selama 30 menit yang dilakukan seminggu sekali. “Program Badan Sehat
dilakukan diluar jam belajar siswa, jadi tidak menganggu proses
pembelajaran,”katanya.
Pada
tahun ajaran baru di sekolah negeri yang paling besar di Malingping tersebut,
seluruh siswa baru mengikuti kegiatan Masa Bimbingan Siswa (Mabis) yang bertujuan mengajak siswa baru untuk bisa
melakukan pengenalan baik kepada lingkungan sekolah maupun ke sesama siswa
baru.
"Materi yang
disampaikan yakni pengenalan lingkungan sekolah, program dan tata belajar
efektif, tata krama, wawasan wiyata mandala, tata tertib peserta didik, hak dan
kewajiban peserta didik, sikap demokratif, ekstrakurikuler dan pengembangan,
apresiasi seni serta olah raga. Semua pemateri, dewan guru yang ditunjuk oleh
sekolah,"katanya.
Lebih
lanjut dikatakan Kepsek, sebelum diterima di sekolah ini, calon siswa baru yang mendaftar harus melalui
tes yang salah satunya adalah tes kemampuan baca tulis Al-Qur’an. Ini dilakukan
untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan anak tentang ilmu keagamaan. “Untuk
bisa masuk ke sekolah tersebut harus melalui beberapa tes, baik tes tulis maupun tes wawancara,”
kata Endang.
Selain
itu, orangtua juga diajak berdiskusi dengan pihak sekolah. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan kepedulian terhadap pendidikan
putra-putrinya. (*) SARIF
HIDAYATULLOH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar