Minggu, 07 Agustus 2016

Dinkes Lebak Berhasil Tekan Angka Gizi Buruk



Dinkes Lebak Berhasil Tekan Angka Gizi Buruk

Mendukung suksesi program Lebak sehat, Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berjibaku menekan angka penderita gizi buruk di Kabupaten Lebak. Hasilnya, angka penderita gizi buruk di Lebak terus menurun.
Hal itu dikatakan Kepala Dinkes Lebak, H.M. Sukirman kepada wartawan Majalah Top, Agus Jaelani beberapa waktu lalu. Kadis Kesehatan ini mengaku  langkah –langkah nyata dan berkoordinai dengan  stakeholder di tingkat Puskesmas.”Setiap jajaran Puskesmas selalu kami tekankan untuk waspada  atas penyakit gizi buruk,”kata Sukirman.
Kendati angka penderita gizi buruk di Kabupaten Lebak minim, akan tetapi pihaknya mengaku selalu melakukan upaya pencegahan
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lebak pada bulan Maret 2016 ada sekitar 163 penderita, kemudian jumlahnya berkurang menjadi 159 pada bulan April.  Namun, pasca aksi pemberian makanan tambahan (PMT), serta upaya penanganan yang terkoordinir dengan puskesmas-puskesmas tersebar di Kabupaten Lebak angka-angka tersebut terus menurun.
Jika dipersentasikan secara nasional, jumlah pendirita gizi buruk di Lebak hanya 0,01 persen. Dengan kalkulasi jumlah anak balita yang berada di Kabupaten Lebak yang berjumlah 133.090, penderita gizi buruk di Lebak masih relatif kecil.
“Alhamdulillah, jumlah penderita gizi buruk di Lebak sangat kecil,”katanya.
Dirinya menambahkan, cara untuk mengantisipasi dan menekan angka gizi buruk yaitu dengan pemantauan lingkungan di wilayah binaan Puskesmas masing-masing.
“Jangan hanya menunggu masyarakat datang, atau setelah menerima  adanya penderita gizi buruk. Akan tetapi, pelayanan dengan metoda jemput bola, tentunya akan lebih efektif dan merakyat,” tambahnya. (*)

Agus Jaelani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar