Jumat, 12 Agustus 2016

Pembangunan Tol Serpong-Balaraja Digenjot



SUMBER : HUMAS PEMKAB TANGERANG
Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja terus dilakukan.  Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar,  Kamis 11 Agustus 2016 menggelar rapat bersama terkait hal itu.

Dalam rapat di Room Garuda ICE BSD tersebut, hadir Presiden  Direktur PT. Trans Bumi Serbaraja Krist Ade Sudiyono, Kepala Seksi Pengadaan tanah Dirjen Binamarga (KemenPUPera) dan SKPD terkait.


Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar menjelaskan rapat membahas jalur Tol Serpong-balaraja yang di tentukan. Percepatan pembangunan tersebut akan terus dikoordinasikan dengan beberapa SKPD.

“Terkait jalurnya kita sesuaikan dengan perencanaan Tata Ruang wilayah Kabupaten Tangerang yang saat ini telah di refisi. Tol serpong-balaraja ini sudah lama di gagas, sekarang kita menentukan jalurnya apakah sudah sesuai dengan Tata Ruang kita," Kata Zaki usai rapat.


Zaki memprediksi pembangunan tol Serpong-Balaraja akan membuka akses pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak.  

Jalur tol tersebut akan membuka akses dari Serpong ke pusat pemerintahan kabupaten Tangerang di Tigaraksa hingga menyambung ke tol Jakara-Merak. "Target di tahun 2019 tol Serpong-Balaraja bisa selesai," katanya.

Konsesi pengembangan dan pengelolaan jalan tol sepanjang 30 kilometer tersebut jatuh ketangan konsorsium BSD.

Presiden Direktur PT. Trans Bumi Serbaraja, Krist Ade Sudiyono mengjelaskan  pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja akan mulai direalisasikan pada kuartal IV tahun 2016, seiring lahan yang sudah dibebaskan mencapai sekitar 90 persen.

"Saat ini kemajuannya sudah mencapai 90 persen, sekitar kuartal III atau IV tahun ini akan segera dimulai pembangunannya," Kata Sudiyono.

Adapun nilai investasi Jalan Tol Serpong-Balaraja dikatakannya sebesar Rp 6,03 triliun.
"Ini semua perlu percepatan, hingga pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja terealisasi dengan baik. Saya memprediksi pembangunan proyek residensial, komersial disekitar sepong dan balaraja semakin dinamis dengan kenaikan permintaan," Katanya.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar