Jumat, 12 Agustus 2016

Penipu Yang Tertipu




REPORTER : AGUS JAELANI 
Bagi pengguna telepon selular,  berhati-hatilah karena ada modus penipuan melalui media telepon selular ini. Cara penipuan model ini, pelaku yang awalnya menelepon secara acak ke nomor-nomor pelanggan ponsel.
 Pelaku akan mengaku sebagai teman lama satu kantor. Ujung-ujungnya oknum tak bertanggungjawab itu berharapkan mendapatkan uang dari calon korban yang ditelepon secara acak itu.

Selama ini, jika calon korban yang ditelepon menerima telepon itu, pelaku akan mengaku sebagai teman lama atau teman satu kantor sebelumnya yang sudah lama tidak ketemu.

Kondisi ini seperti dialami Arif (37) warga Cibadak, Lebak Banten, beberapa waktu  lalu dia menerima telepon dari seorang pria yang menggunakan nomor 081333335418.

Namun, karena tidak merasa kenal dengan nomor itu calon korban menanyakan nama korban.
"Karena nomornya tidak saya kenal, lalu saya tanya nama dia, ini siapa ya,” Kata Arif menuturkan, Kamis, 11 Agustus 2016.

Kemudian kata Arif, orang yang ditanya kemudian malah balik bertanya.
 “Ah…masa gak lupa sama teman. Apa gak disimpan nomerku?” Jawab orang tadi tanpa mau menyebutkan nama.

Tentu saja spontan Arif mencoba mengingat nama-nama temannya yang sudah lama tidak bertemu. Lalu dia asal menyebut nama seseorang.
“Oh, ini bang Marbun ya?” Tanya Arif.

Kata Arif, si  penelpon tadi langsung mengiyakan bahwa dia bernama Marbun. “Nah…itu kau ingat…” Kata Arif menirukan cara orang itu bicara.

Ternyata setelah  asal menyebut kemudian itu, Marbun palsu ini meminta dikiriman sejumlah uang untuk menebus mobilnya yang ditahan polisi.
“Kirim aku uang ya kawan, aku lagi butuh nih. Mobilku ditahan polisi, cuma kau yang bisa bantu aku. Udah 3 kali polisi nanyain tebusannya,” Tutur Arif menirukan bicara si penelpon.

Untunglah, Arif sudah dari awal sadar dia akan jadi korban penipuan. Kemudian dia berkata. 
“Iya bang aku siap bantu. Cuma yang aku bingung, kan bang Marbun sudah 5 tahun lalu meninggal, lalu emang di dalam kubur ada telepon ya bang, terus didalam kubur ada counter pulsa juga ya bang?”

Sontak penipu disebrang sana langsung menutup telepon. Dia gagal mengelabui calon korbannya.
Dikatakan Arif, gaya bicara si penipu itu sangat akrab.
 “Untuk menghilangkan kecurigaan calon korban, penipu ini kesan bicaranya sudah sangat akrab,” Imbuhnya.
Waspadalah…(*)

2 komentar:

  1. baru bangettt di telpon, hahaha
    dan saya gak ketipu, sok ngaku temen sekolah ditanya jawab nya sok rahasia berhubung emng aku tipe selektif sama manusia jadi tau telpon ini ada yg gak beres. ijin.share post nya ya

    BalasHapus
  2. Saya juga barusan di telp, sma persis modus ny ky bgitu

    BalasHapus